PENGERTIAN GAME
Game berasal dari kata bahasa
inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk
pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga
bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target
yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu,
merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir
game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat
menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang
memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target
tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan
ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online. Saat
ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya. Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine
tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan
logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game
juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah
informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan
juga harus kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah
kecanduan para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer
semacam ini. Mereka bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain
termasuk tugas menuntut ilmu.
Menurut Agustinus Nilwan dalam
bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media
Komputindo, game di artikan sebagai suatu aktivitas tersetruktur atau juga
digunakan sebagai alat pembelajaran. Sebuah game bisa dikarakteristikan dari
apa pemain lakukan misalnya :
A.
Peralatan
Misal :
bola, kartu, papan, atau sebuah Komputer.
B.
Peraturan
Peraturan
digunakan untuk menentukan giliran pemain, hak dan keharusan masing-masing
pemain, dan tujuan permainan.
C.
Skill,
Strategi dan Keberuntungan
Game dengan
dengan skill, contohnya dengan kekuatan fisik, misal gulat, menembak dan
kekuatan mental seperti catur.
D.
Single
Player Game (pemain satu orang) dan Double Player (lebih dari satu pemain)
Jika pemain
tunggal, pemain harus bermain dengan keahlian, berpacu dengan waktu dan
keberuntungan sedangkan pemain double, pemain diharuskan untuk menggunakan
suatu strategi dan kekompakan sesama pemain, untuk mencapai tujuan tertentu
atau sebaliknya pemain harus berlomba dengan pemain lainnnya untuk mencapai
sesuatu tujuan.
v Komponen
game :
Dalam sebuah
game atau permainan pastilah memiliki komponen dasar yang membuat game tersebut
menjadi user friendly, misalnya :
1. Collision
detection, dimana dalam sebuah game dapat mendeteksi efek atau aksi yang perlu
dalam sebuah game. Misalnya, jika mobil menabrak maka mobil akan mengalami
kerusakan pada body.
2. NPC, dimana
dalam game tersebut player dapat berinteraksi dengan player lain.
3. Grafik
4. Suara
5. Artificial
intelegent
6. Sekenario
atau cerita.
v Sejarah Game
berbicara
tentang sejarah game komputer, sama seperti halnya dengan sejarah komputer.
berikut ini sejarah game dari beberapa sumber yang aku baca.
ü Game
Generasi Pertama
1972, pada
saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu
adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar
bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game
pertama, yaitu Odyssey.Magnavox Odyssey, konsol game pertama di dunia
mengoperasikan Pong.
Tidak lama setelah
itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan
sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2
papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan
bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong
bernama Sears.
1975,
Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka
mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang
khusus menyajikan game Pong.
ü Game Generasi Kedua
1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan
menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang
disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge.
Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari,
Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol
serupa.Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil
menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada
Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama,
konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol
legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya
1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600
sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif
membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi
semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game,
selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer (PC
Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu
adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan
tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari
konsol videogame model apa pun.
Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki “adik” bernama Atari 2600 Jr.
ü Game Generasi Ketiga
1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah
konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir
1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama
kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas
pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment
System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan
demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan
akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi
karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.Famicom dari Nintendo,
berhasil merajai pasar videogame di era generasi ketiga.
ü Game Generasi Keempat
1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan
bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation
mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini
menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan
angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega
menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan
NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol
mereka begitu handal dan populer.
Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya
melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
ü Game Generasi Kelima
1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal
dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega
menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan
kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan
game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama
Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti
cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO
tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya.Panasonic 3DO,
konsol game pertama yang menggunakan media CD.
1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan
Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive,
tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun
yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut
dan akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses
adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan
hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang
juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo
tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega
Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.Ini dia sang Sony Playstation
generasi pertama!!
ü Game Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik
Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega
mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali
gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen
konsol.
2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol
barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di
dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm
biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping
medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya
pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini
menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala
itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox
ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan
cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas
‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live.Dari kiri ke kanan: Nintendo GameCube,
Microsoft Xbox, Sony Playstation 2. Diurut berdasarkan tingkat popularitasnya.
ü Game Generasi Ketujuh
2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding
PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft
seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk
konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah
mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang
memanfaatkan media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis,
hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year s2006
versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin
disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini,
giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang
seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi
PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar
duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion
sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal
dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang
terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.Xbox 360, Wii, Playstation 3, menjadi
pesaing tetap dari generasi sebelumnya.
ü Game Generasi Handleheld
Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha
membuat terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran
kecil, yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa
dengan handheld, tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak
boleh dilupakan dalam sejarah game.
1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari
Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan
handheld buatan Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.
1980-1984, Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld,
tetapi tetap sama saja hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada
waktu itu, sebuah nama yang tentu tidak asing sampe sekarang, Game Boy, muncul.
Handheld buatan Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld
pertama di dunia yang angka penjualannya boleh dikatakan sukses.
1989, Atari mengakhiri era handheld hitam putih. Produk andalannya, Atari
Lynx, membawa dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu menampilkan warna,
sekaligus animasi 3D yang sederhana.
1990, dunia handheld semakin menggila, NEC, perusahaan elektronik terkemuka
di Jepang membuat handheld yang mampu merender animasi 3D lebih kompleks,
karena menerapkan konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).Handheld beda
generasi: 1. Sony PSP, 2. GamePark XGP, 3. GamePark GP32, 4. Atari Lynx, dan 5.
NEC TurboExpress.
1994, Semenjak tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset
untuk handheld. Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo
memperbarui produknya dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld
tanpa layar, Mega Jet, untuk diimplementasikan di pesawat terbang guna
menghibur penumpangnya. Nintendo Virtual Boy menyusul, lengkap dengan kacamata
3D-nya, yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap berbagai paket produk
grafis 3D.
1995, ada ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari Sega Nomad.
Konsol ini membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi ukurannya kecil, maka
dari itu tergolong handheld.
1996, muncul Neo Geo Pocket, disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket
dan Game Boy Color, yang terus berinovasi tiap tahunnya.
1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia
konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding
handheld lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi,
memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan
dan WonderSwan Color.Nokia NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah
industri game.
2001, Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain
fitur multimedia, pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk
GP32. Nintendo juga merilis Game Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan,
Nokia produsen ponsel yang tidak asing bagi Anda, merilis handheld Nokia
N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan
fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada
tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan
padat.
2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama
PSP dan dibarengi dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual
screen (layar ganda). Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo
DS Lite dan Pelican VG Pocket Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke
pasaran.
v Klasifikasi
game :
Mengingat
Serious Game adalah satu bidang yang masih baru, maka klasifikasi game yang
tergolong dalam serious game pun masih dalam tahap yang sederhana, sampai saat
ini bila berbicara seputar serious game, maka beberapa klasifikasi yang
termasuk kedalamnya adalah :
o Advergaming
: advergames adalah Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini
dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu
penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu
menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat
audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language
C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games
tersebut.
o Edutainment
: adalah salah satu bentuk media pembelajaran yang dipenuhi nuansa menghibur
dan menyenangkan dan mudah dicerna oleh penontonnya.
o Edumarket
Games – kombinasi dari advergaming dan edutainment.
o News Games
atau Journalistic games : Games terbaru dan berita tentang perkembangan games
terbaru.
o Simulation
Games : sebuah pemainan secara simulation.
ü Penjelasan
tentang game online dan offline serta perbedaannya :
Tekonologi games online diilhami
oleh penemuan metode networking komputer tahun 70-an oleh militer di Amerika.
Dari konsep inilah dikembangkan berbagai fitur baru termasuk game. Pertama
jaringan yang digunakan masih Lokal Area Network (LAN). Kesininya sudah
menggunakan jaringan yang luas melalui jalur www (world wide web) atau internet
yang bisa diakses via nirkabel. Tidak seperti kirim email atau browsing yang
tinggal langsung klik IE (internet explorer), netscape navigator, atau opera
browsing, untuk bisa memainkan game online kita harus meng-install dulu program
game-nya. Tentunya agar lebih asyik, perangkat keras (hardware) yang digunakan
harus memadai juga.
Berbeda dengan game biasa. Di game
online kita harus mendaftar atau register terlebih dahulu. Tidak semua games
online dapat dimainkan secara gratis, beberapa di antaranya ada yang memerlukan
registrasi atau pembuatan member yang memerlukan sejumlah biaya. Biasanya games
yang tidak memerlukan sejumlah biayan untuk pemnbuatan member, kita hanya perlu
register dan dapat langsung memainkannya. Sedangkan untuk games yang tidak gratis,
kita harus memasukan source code yang ada pada voucher games yang kita beli. Di
dunia games on line kita mengenal adanya level pada permainan. Untuk tahap
awal, kita harus memulai pada level satu. Kemudian level akan bertambah seiring
dengan tingkat kemampuan kita untuk memainkan permainan tersebut. Pada games on
line kita pasti memiliki sebuah id character yang harus kita jaga agar id
character kita dapat “diperhitungkan “ di dunia maya.
Banyak sekali jumlah game online
yang dapat dimainkan. Mulai dari game arcade sampai game perang atau
petualangan. Contohnya ada catur online yang disediain Yahoo! dan juga pool
(biliard) online dari Yahoo!. Sementara game online lainnya ada Gunbound,
Ragnarok, Laghaim, Spiderman 2, Final Fantasy, Roadrash, bahkan game startegi
seperti Rise of Nations keluaran Microsoft dan Big Huge yang dapat dimainkan.
Di Indonesia, on line game mulai
berkembang di pertengahan 90-an, saat game Nexia beredar. Dan sekarang, salah
satu game yang lagi digandrungi adalah Ragnarok online (RO), sebuah game yang
diangkat dari komik berjudul sama. RO adalah sebuah game yang cukup fenomenal
karena tak hanya booming di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. “RO sangat
digemari karena menawarkan kekuasaan penuh atas karakter yang diciptakan dan memberikan
banyak pilihan, apakah karakter tersebut akan menjadi karakter yang beruntung,
lemah, pemurah atau yang lainnya,” kata Alvanov. “Pemain dapat menciptakan
karakter sesuai dengan keinginan, bahkan terkadang sifat pemain dapat tercermin
dalam karakter yang diciptakannya.” Bagi penggemar RO sendiri, kesempatan untuk
bertemu dengan gamer lain adalah salah satu daya tariknya. Bila dalam game
offline kita hanya dapat bermain dengan orang yang terbatas, lewat RO kita
dapat bermain dengan begitu banyak orang.
Pengaruh Game
ü
Dampak Positif Game
1.
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya
permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta
permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara
efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk
dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak
poin.
2.
Meningkatkan konsentrasi.Kemampuan konsentrasi pemain game online akan
meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang
mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah
game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di
Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang
yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat
meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4.
meningkatkan kemampuan membacaPsikolog dari Finland Univesity menyatakan
bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang
menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat
tidak beralasan.
5.
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisSebuah studi menemukan bahwa gamers
mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil
kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang
diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain
dari berbagai negara.
6.
Meningkatkan pengetahuan tentang komputeruntuk dapat menikmati permainan
dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan
berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet
yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer
aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan
overclocking.
7.
Meningkatkan kemampuan mengetikKemampuan mengetik sudah pasti meningkat
karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
ü Dampak Negatif Game
1.
Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
2.
Mendorong melakukan hal-hal negatifWalaupun jumlahnya tidak banyak tetapi
cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID
pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau
melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya
juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan
menggunakan keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya
terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian
uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian
waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3.
Berbicara kasar dan kotor Entah ini terjadi di
seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis temui di
warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering mengucapkan
kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
4.
Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata Keterikatan
pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali
membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas
kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya.
Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5.
Perubahan pola makan dan istirahat Pernah
mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada
gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan
mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada
malam-pagi hari)
6.
Pemborosan Uang untuk membayar sewa komputer di warnet
dan membeli gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah.
Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
7.
Mengganggu kesehatan duduk terus menerus
didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh
a.
Eyestrain
eye strain adalah
kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat
obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan
mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus menerus, mata
juga semakin jarang berkedip yang justru menambah kelelahan
b.
Ambeien
Duduk dalam jangka
waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena
disekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan
sakit yang disebut ambeien atau wasir
c.
Carpal tunnel syndrome
adalah penyakit
yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan
yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan
dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau
kerusakan otot pada tangan dan jari
d.
Penurunan Metabolisme
Duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan diatas tidak terbatas pada game online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian besar orang yang memainkan konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada dasarnya kebanyakan game dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara berulang-ulang dan kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online gamers karena tingkat kecanduan yang tinggi.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar